Jumat, 26 Maret 2010

Pisang Tingkatkan Konsentrasi Anak

Pisang termasuk buah yang padat nutrisi dan energi. Teksturnya yang lembut membuat pisang sering dijadikan buah pilihan untuk makanan bayi. Bagi anak-anak, pisang juga bisa menjadi bekal sehat ke sekolah. Di banyak negara maju, pisang kerap menjadi bekal makanan anak-anak ke sekolah. Mereka juga memasukkan potongan pisang ke dalam sereal dan susu saat sarapan. Pisang menyediakan cukup energi bagi anak-anak untuk siap mengikuti pelajaran di sekolah. 
Dr Ir Sobir dari Pusat Kajian Buah-buahan Tropika IPB menjelaskan, sebuah penelitian tentang pisang dilakukan terhadap 200 pelajar di sekolah Twickehnham di Middlesex, Inggris. Kepada mereka diberikan makanan tambahan berupa pisang saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Penelitian dilakukan menjelang waktu ujian.
 
Hasilnya, menurut Dr Sobir, konsumsi pisang tersebut membantu proses belajar mereka. Kalium yang terdapat pada pisang inilah yang berperan meningkatkan konsentrasi belajar anak.
Selain itu, kandungan vitamin B pada pisang yang cukup tinggi juga mampu mempertahankan aktivitas kerja sistem saraf. Hal inilah yang mendorong pelajar bisa berkonsentrasi lebih lama.
Dalam satu pisang memang terkandung banyak zat gizi. ”Kandungan vitamin dan mineralnya lebih unggul dibandingkan buah dan sayuran lain, terutama untuk vitamin B6 (piridoksin), C, kalium, serat, dan mangan,” katanya.
 
Jika dibandingkan dengan apel, pisang mengandung 4 kali lebih banyak protein, dua kali lebih banyak karbohidrat, tiga kali lebih banyak fosfor, lima kali lebih banyak vitamin A dan zat besi, serta dua kali lebih banyak vitamin dan mineral lainnya.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari satu pisang. Selain sangat bermanfaat dalam mencegah stres, pisang juga meningkatkan daya pikir, mengobati radang cerna, serta menyehatkan mata.
 
Pilih rajabulu
Pisang juga dikenal sebagai buah yang tinggi kandungan potasium (kalium) serta magnesium. Kandungan kedua mineral ini sangat berguna, terutama bagi sistem kardiovaskuler serta kesehatan otot dan saraf.
 
Kandungan piridoksin yang tinggi, flavonoid, serta alkaloid yang terdapat pada pisang, terutama pisang rajabulu, diduga memiliki aktivitas antidiabetes. Itu sebabnya, berikan pisang rajabulu kepada anak yang menderita diabetes.
 
Penelitian yang dilakukan PKBT-IPB bersama dengan Puslitbang Gizi Depkes menunjukkan bahwa pisang rajabulu memiliki indeks glikemik 54 persen dibandingkan dengan gula standar sehingga dapat dikonsumsi diabetesi.
 
Pisang juga berguna bagi mereka yang mengalami stres dan kelelahan karena mengandung serotonin. Menurut Dr Sobir, kadar serotonin pada pisang cukup tinggi, yaitu sekitar 31,4 ng/g. Begitu juga kandungan kaliumnya. Pembentukan serotonin ini dirangsang oleh triptofan yang ada pada pisang.
 
Serotonin merupakan senyawa yang membuat perasaan rileks, tenang, menambah mood atau suasana hati, serta membuat perasaan lebih bahagia sehingga stres ataupun kelelahan bisa terusir. Itu sebabnya anak yang lelah atau stres setelah belajar di sekolah bisa diberi pisang.
Orangtua bisa mengolah pisang menjadi banana milkshake atau susu pisang kocok, sate pisang yang mudah dibuat dan penampilannya menggugah selera anak, atau pisang goreng penyet ditabur mesis.
 
Pisang juga bisa diberikan apabila anak sulit tidur pada malam hari. Memberikan pisang dengan susu, yang sama-sama mengandung triptofan, akan membuat anak lebih tenang sehingga mereka bisa segera tidur lelap.
 
Sembuhkan Tukak Lambung
Bagi anak yang mengalami gangguan pencernaan, pisang juga bisa dimanfaatkan. Beberapa penelitian, seperti dijelaskan Dr Sobir, menemukan bahwa pisang dapat menyembuhkan luka pada sistem pencernaan.
 
Penelitian atas efek antipektin pada hewan percobaan yang diberi perlakuan ekstrak pisang varietas Palo dan Horn, mampu menyembuhkan luka sebesar 70 dan 88 persen dibandingkan tanpa perlakuan.
 
Pisang pun dianjurkan untuk dikonsumsi anak yang bermasalah dengan sistem pencernaan karena tekstur daging buahnya yang halus dan lunak. ”Pisang dapat dimakan tanpa menambah kerja sistem pencernaan. Latek yang terdapat pada pisang juga dapat mencegah iritasi dengan melapisi dinding lambung dan usus,” ujar Dr Sobir.
 
Bagi anak yang mengalami anemia, pisang merupakan makanan yang baik. Ini karena pisang kaya akan zat besi yang dapat merangsang pembentukan sel darah merah. Tambahan lagi, dengan mengonsumsi pisang, anak tidak akan sembelit, seperti yang terjadi apabila diberi suplemen zat besi.
 
Nah, cobalah memperkaya buah pisang dalam menu harian anak-anak. Selain mudah didapat, jelas-jelas padat gizi, pisang juga relatif murah, tetapi tidak murahan.@ Diana Yunita Sari

Sumber : Kompas 
READ MORE - Pisang Tingkatkan Konsentrasi Anak

Rabu, 24 Maret 2010

Fungsi Utama Serat

Mengkonsumsi serat pangan (dietary fiber) secukupnya setiap hari merupakan cara mudah untuk hidup sehat. Buah dan sayuran merupakan gudang komponen penting untuk pencegahan bermacam-macam penyakit degeneratif, selain mendukung upaya untuk menjaga berat badan tidak bertambah. Serat dibagi menjadi serat pangan larut air dan serat pangan tidak laur air. Komponen serat pangan larut air dapat membentuk gel dengan cara menyerap air. Contoh serat jenis ini adalah pektin, gum, musilase, asam alginat dan agar-agar.
Apa saja fungsi utama serat larut air?
  • Menghambat proses pencernaan di dalam usus, sehingga perolehan energi menjadi berkurang.
  • Memberikan perasaan kenyang lebih lama.
  • Memperlambat kenaikan gula darah, sehingga dibutuhkan sedikit insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi.
  • Membantu mengendalikan berat badan dengan memperlambat munculnya rasa lapar.
  • Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan cara meningkatkan motilitas (pergerakan) usus besar.
  • Mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Meningat asam empedu, lemak, dan kolesterol, serta mengeluarkannya melalui proses buang air besar (BAB).
Sementara itu serat pangan tidak larut adalah serat yang tidak dapat larut, baik di dalam air maupun di saluran pencernaan. Sifat yang menonjol adalah kemampuannya menyerap air serta meningkatkan tekstur dan volume tinja, sehingga proses BAB lancar.

Fungsi utama serat tidak larut adalah memperpendek waktu transit makanan di dalam usus dan meningkatkan massa tinja, memperlancar proses BAB, mengurangi risiko wasir dan kanker kolon.
Sumber : Kompas
READ MORE - Fungsi Utama Serat

Melilea Skin Transformer

Mengembalikan Kesehatan dan Keremajaan Kulit Anda untuk Meraih Kecantikan Sejati”
Sesi Produk Kecantikan Revolutioner
Terbaru kini hadir di tengah-tengah anda, Mewujudkan tekstur kulit yang sempurna,
- Cerah,
- Sehat
- Menawan.

Sekarang waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal Flek hitam dan Kerutan di Wajah Anda

MELILEA Skin Tranformer Series terdiri dari 4 macam produk yang memiliki fungsi berbeda :

MELILEA WHITE ILLUMINATING ESSENCE
 
Kulit kita akan menjadi hitam disebabkan oleh melanosit yang terdapat pada lapisan sel tunas kulit. Apabila kulit kita terkena sinar ultraviolet dari sinar matahari atau perangsang luar, reaksi biokimia akan terjadi dan menyebabkan terbentuknya pigmen melanin. Pigmen hitam (pigmen melanin)  ini akan muncul pada permukaan kulit luar (epidermis). Jika kulit kita sering terkena rangsangan luar seperti sinar ultra violet, bahan-bahan pencemaran, dalam jangka yang lama akan membawa masalah hyperpigmentasi warna kulit tidak sama, dan bintik-bintik hitam.


Mekanisme Pemutihan 1
Formula ini mengandung enzim alami, B-glukan dan Saccharomyces Cerevisiae yang dapat menghilangkan melanin yang menutupi permukaan kulit melalui pemutihan metabolik (pemutihan alami oleh kerja sel-sel kulit) sehingga membantu Anda mendapatkan kembali kulit yang sehat, cerah dan berseri.


Mekanisme Pemutihan 2
Mengandung ekstrak botanikal yang dapat me-relaksasi kulit dan sebagai zat anti peradangan sehingga dapat mengurangi peradangan kulit serta mencegah terbentuknya pigmen melanin.


Mekanisme Pemutihan 3
Mengandung vitamin C dan E dengan efek anti-oksidan yang dapat menghalangi reaksi berantai terbentuknya oksidasi oleh enzim tirosinase dan mendukung pemulihan untuk mencapai efek pemutihan.


Mekanisme Pemutihan 4
Vitamin C dan ekstrak botanikal dapat menghalangi pembentukan pigmen melanin melalui pencegahan enzim yang berfungsi di dalam pembentukannya.


Cara Pakai :
Gunakan pada pagi hari dan malam hari setelah wajah dibersihkan. Oleskan White Illuminating Essence secukupnya pada bagian wajah dengan warna kulit yang tidak rata dan flek-flek hitam di wajah anda.


Keunikan Produk :
  • Dirumuskan khusus untuk kulit orang Asia.
  • Mengandung ekstrak botanikal dan vitamin C berpaten.
  • Penggabungan inovasi yang terbaru dan moderen untuk mendapatkan kulit yang sehat dan segar.
  • Aman bagi kulit, bebas dari hydroquinone, merkuri, sterodis ataupun bahan-bahan pemutih.
  • Menghasilkan kulit yang sehat sempurna.

MELILEA WRINKLE FREE ESSENCE

KELEBIHAN
- Sistem Spray berpaten dapat meningkatkan biosintesis kolagen
- Meningkatkan kelenturan dan kelicinan kulit
- Secara visual dapat di lihat hasilnya dalam mengurangi garisan halus, kerutan untuk kulit yang cerah secara alami.

CARA MENGGUNAKAN
Gunakan setiap hari pada waktu pagi dan malam. Usapkan Wrinkle-Free Essence secukupnya pada bagian muka dengan garis-garis halus seperti dahi serta bagian sekitar mata dan bibir. Wrinkle-Free Essence “Rahasia untuk mengabadikan wajah yang muda dan berseri sangat bergantung pada pembentukan mekanisme penghasilan kolagen”


KOLAGEN
Kulit, saluran darah, ligamen, rawan dan sendi dalam badan mengandung kolagen. Kolagen berperan kepada pembentukan struktur muka, meningkatkan keupayaan kulit untuk mengekalkan kelembapan, mengurangkan kerutan dan meregulasi perembesan sebum. Oleh karena itu, apabila kekurangan protein kolagen, tanda-tanda penuaan seperti kulit yang melar, berkerut-kerut dan kasar akan muncul. MELILEA Skin Transformer – Wrinkle-Free Essence dapat menghadirkan mekanisme pengasilan kolagen, kulit akan menghasilkan kolagen secara terus-menerus. Inilah cara yang paling aman dan berkesan untuk menjadikan kulit muka kelihatan licin, padat dan elsastis setiap saat.

Mekanisme yang mencetuskan Proliferasi Kolagen


"Wrinkle-Free Essence Menggunakan teknologi kecantikan yang paling Canggih di mana zat-zat penjagaan kulit seperti vitamin A,C,E β-glukan dan ekstrak rosmeri dibalut ke dalam Liposom Berpaten yang sangat halus”


Sistem pengangkutan liposom yang berukuran Nano ini dapat menembus sel-sel dalam masa yang singkat dan mengangkut ramuan aktif ke lapisan dalam kulit supaya dapat di serap dengan cepat dan meningkatkan produksi kolagen. Formulasi berpaten ini dapat mengaktifkan sel-sel Langerhans yang bertanggung jawab dalam menghantar informasi kepada fibroblas untuk meningkatkan produksi kolagen

TRI ACTION NOURISHING FACIAL MASK (Kulit Kombinasi dan Berminyak)
 Refreshing Facial Mask mengandung herbal alami yang diekstrak dari lidah buaya, ginkgo biloba, rumput laut, daun zaitun dan sebagainya. Tri-action Nourishing facial Mask mengontrol kelenjar minyak pada wajah, melembabkan kulit, melindungi kulit dari alergi dan oksidasi serta memperlancar peredaran darah.


Cara Penggunaan
Oleskan Tri-Action Nourishing Facial Mask secukupnya pada wajah. Biarkan selama 20-30 menit kemudian bilas dengan air hangat. Setelah menggunakan masker kemudian gunakan Melilea Oxy Intensive Cream. Untuk memperoleh hasil maksimal gunakan sekurang-kurangnya 3 kali seminggu atau lebih.


TRI ACTION NOURISHING FACIAL MASK  (Kulit Normal dan Kering)
Nourishing Facial Mask mengandung inti sari herbal alami yang diekstrak dari lidah buaya, ginkgo biloba, ginseng, ragi, minyak zaitun, minyak aprikot dan sebagainya. Kaya akan vitamin E dan anti-oksidan lainnya yang dapat menguatkan fungsi anti-oksidasi kulit. Produk ini berfungsi untuk melembabkan dan memberikan nutrisi kulit


Cara Penggunaan
Gunakan Tri-Action Nourishing Facial Mask secukupnya pada wajah. Biarkan selama 20-30 menit kemudian bilas dengan air hangat. Gunakan sekurang-kurangnya 3 kali seminggu atau lebih untuk memperoleh hasil yang maksimal.
READ MORE - Melilea Skin Transformer

Kamis, 18 Maret 2010

Mau Jantung Sehat? Jangan Lupa Serat!

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Meningkatnya jumlah kematian tersebut dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Diet tinggi serat membantu menghindari serangan mematikan itu.


Semua orang tentu takut terkena serangan jantung yang bisa berakhir dengan kematian mendadak. Mengutip sebuah laporan, dalam sebuah seminar tentang jantung, Dr. Idris Idham, Sp.JP, FESC, mengatakan bahwa lebih dari satu juta orang di Amerika Serikat mengalami serangan jantung setiap tahunnya.


Separuh di antara mereka mengalami kematian pada jam-jam pertama setelah serangan. Setengah lainnya berhasil mencapai rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dan dirawat di Unit Perawatan Koroner Intensif (ICCU) atau disebut juga Unit Perawatan Kardiovaskular Intensif (Cardio Vascular Care Unit).


Angka kematian pasien yang sempat masuk rumah sakit mencapai sekitar 15 persen, biasanya akibat matinya (necrose) otot jantung yang luas. Sekitar 425.000 pasien yang dirawat bisa meninggalkan rumah sakit, tetapi sekitar 10 persen (42.000 orang) dari jumlah itu meninggal setelah setahun kemudian.


Menurut Dr. Idris, serangan jantung terjadi bila terdapat kematian otot-otot jantung yang disebabkan oleh terhentinya pasokan darah ke otot jantung. Kejadian itu akibat tersumbatnya satu atau lebih pembuluh darah arteri koroner oleh gumpalan darah. Gumpalan darah ini disebut trombus. Tersumbatnya pembuluh koroner mengakibatkan otot-otot jantung lain tidak mendapat pasokan darah dengan segala nutrisi yang ada di dalamnya, seperti glukosa, vitamin, dan mineral, hormon-hormon dan elektrolit seperti natrium, kalium, magnesium, dan kalsium.


Meski begitu, Anda tak perlu cemas. Untuk mengurangi risiko gangguan di atas, berbagai upaya dapat dilakukan. Intinya adalah selalu menjaga kadar kolesterol darah yang bisa menjadi biang penyumbatan pembuluh koroner, tidak tinggi. Selain memanfaatkan vitamin B3 (niasin), C, dan E, upaya itu juga dapat dilakukan dengan diet tinggi serat.


Manfaat Serat
Dulu serat dianggap sebagai the forgotten nutrient karena fungsinya belum jelas. Namun, sebagai salah satu komponen bahan makanan, kini serat diketahui punya peran penting dalam menjaga kesehatan.


Serat terdiri dari dua jenis, yakni serat larut dan tak larut. Serat larut tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, tetapi larut dalam air panas. Serat larut inilah yang membuat perut kenyang lebih lama dan memberikan energi lebih panjang serta bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Umumnya terdapat pada buah dan sayur, terutama serelia seperti oat.


Serat tak larut tidak dapat dicerna dan juga tidak larut dalam air panas. Meski tidak dapat dicerna, kata DR. Ali Khomsan, serat punya fungsi metabolisme zat gizi yang penting. Di dalam pencernaan, serat membantu proses fermentasi sari makanan. Serat ini bermanfaat mencegah sembelit, bersifat lembut bagi usus dan menghindarkan risiko kanker perut. Serat ini terdapat pada sayuran seperti asparagus, kacang polong, dan serelia seperti oat.


Karena tidak dicerna, serat masuk ke kolon (usus besar) dalam keadaan utuh. Serat mencapai kolon dalam volume besar dan membutuhkan tempat luas, sehingga menimbulkan perasaan kenyang. Karena itu, kehadiran serat dalam lambung dan saluran pencernaan akan mengurangi keinginan seseorang untuk makan lebih banyak, sehingga mencegah timbulnya risiko kegemukan.


Menurut Dr. Lanny Lestiani, Sp.G(K), MSc., ahli gizi dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), makanan tinggi serat membantu menurunkan kolestrol di dalam darah. Serat bermanfaat dalam menahan air dan viskositas di saluran pencernaan, akan diubah menjadi gel di dalam usus. Tujuannya untuk menahan air sehingga orang tidak mudah lapar.


Sayur Masak
DR. Ali Khomsan menambahkan, sumber serat seperti sayuran dan buah-buahan mudah dijumpai dalam menu sehari-hari. Sayuran bisa dikonsumsi dalam bentuk mentah atau setelah diproses melalui perebusan. Meski begitu, hasil penelitian seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Rahayu, tahun 1990, menunjukkan serat makanan dalam sayuran yang dimasak justru meningkat dibandingkan dengan sayuran mentah.


Bagaimana bisa demikian? Proses pemasakan memang akan menghilangkan beberapa zat gizi. Selain itu, proses pemasakan juga menyebabkan terjadinya reaksi pencokelatan yang dalam analisis gizi terhitung sebagai serat makanan. Inilah yang menyebabkan sayuran yang dimasak punya kandungan serat lebih tinggi. Dalam penelitiannya, Rahayu menemukan bahwa sayuran yang direbus dengan air menghasilkan kadar serat makanan tertinggi (6,40 persen), dikukus (6,24 persen), dimasak dengan santan (5,98 persen), dan mentah (5,97 persen).


Secara umum, kandungan serat di dalam sayuran mencapai 32 persen, buah 38 persen, gandum 32 persen, dan kacang 25 persen. Kata Dr. Lanny, kebutuhan serat untuk orang Indonesia adalah 10-14 gr/1.000 kalori.


Serat Oat
Tak bisa dipungkiri, kini Indonesia dibanjiri produk oat, yang sering disebut havermut, masuk dalam keluarga serelia. Dibanding beras yang tiap 100 gramnya mengandung 0,1 gram serat larut dan gandum yang hanya 2,2 gram, per 100 gram oat mengandung 5,1 gram serat larut. Kandungan serat yang tinggi ini membuat oat layak dijadikan dijadikan pilihan untuk diet tinggi serat. 


Sebagai gambaran, serat yang larut dalam tubuh dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh. Peran itulah yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, hingga menurunkan risiko PJK. Orang yang mengalami obesitas pun bisa mengombinasikan oat dengan makanan rendah kolesterol dan lemak. Oat bisa dimanfaatkan dalam bentuk bubur gandum, biskuit, maupun roti.


Bagaimana oat menurunkan kadar kolesterol dalam darah? Berikut ini uraian singkatnya:
  1. Di dalam hati, kolesterol diubah menjadi asam empedu, kemudian dilepas ke usus halus untuk membantu mencerna lemak dari makanan yang dikonsumsi.
  2. Bila mengasup oatmeal, serat larut oat dalam usus halus membentuk gel yang mengikat lemak, kolesterol, dan asam empedu.
  3. Karena diikat oleh serat larut oat yang berbentuk gel, sebagian asam empedu tidak dapat diserap kembali melalui dinding usus halus, kemudian asam empedu dikeluarkan melalui usus besar, sehingga asam empedu di hati berkurang.
  4. Untuk menggantikan asam empedu yang hilang, hati akan menarik kolesterol dari darah untuk memproduksi asam empedu.
  5. Akibatnya, total kadar kolesterol darah akan menurun.
  6. Dengan menurunnya kadar kolesterol darah, risiko PJK dapat dicegah. 
Sumber : Harian KOMPAS
READ MORE - Mau Jantung Sehat? Jangan Lupa Serat!