Kamis, 30 Juni 2011

Panjang Umur dengan Buah dan Sayur

Sebagai negara tropis, Indonesia sangat kaya akan sayur-mayur dan buah-buahan. Namun masih sedikit keluarga yang berprinsip tiada hari tanpa buah dan sayur dalam menu hariannya. Padahal, rutin mengonsumsi sumber serat ini bisa bikin panjang umur.

 Beberapa jenis sayur dan buah efektif untuk menurunkan kolesterol, kadar gula, mencegah penyabaran sel kanker, antibiotik, mengurangi serangan rematik, mencegah diare, dan masih banyak lagi. Sayur juga mengandung serat pangan yang tinggi untuk mencegah sembelit, diabetes, kanker kolon, hipertensi, dan sebagainya.

 Baru-baru ini dipublikasikan hasil penelitian terbaru mengenai khasiat sayuran dari keluarga sesawi, misalnya brokoli, kol dan kembang kol. Sayuran keluarga sesawi ini mengandung vitamin C tinggi dan kaya akan serat dan nutrisi lain.

 Dalam survei yang dilakukan terhadap 135.000 orang dewasa di Shanghai, China, terungkap mereka yang rutin mengonsumsi sayuran sesawi itu jantungnya lebih sehat dan secara umum berumur lebih lama.

 Penelitian ini dilakukan selama 5 tahun. Pada akhir periode penelitian, mereka yang rajin makan buah dan sayuran hanya 15 persen yang meninggal akibat penyakit jantung dibanding orang yang makan hanya sedikit. Pada orang yang rajin mengasup sayuran sesawi, perbedaannya lebih besar lagi.

 Kendati demikian, para peneliti mengatakan untuk hidup sehat tidak cukup hanya mengasup buah dan sayur saja. Imbangi pula dengan olahraga, tidak merokok, serta menjaga berat badan.
 
Sumber : Kompas
READ MORE - Panjang Umur dengan Buah dan Sayur

Rabu, 29 Juni 2011

Tingkatkan Kualitas Sel Darah Merah dengan Buah Strawberry

Di balik rasanya yang segar, buah strawberry punya banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya mampu menjaga sel darah merah dari kerusakan akibat proses oksidasi, sehingga tubuh jadi lebih kuat menghadapi berbagai risiko penyakit.

Manfaat strawberry dan antioksidan di dalamnya sebenarnya sudah diketahui dan dibuktikan secara in vitro atau di laboratorium. Untuk pertama kalinya, peneliti dari Marche Polytechnic University dan University of Granada membuktikannya secara in vivo atau langsung pada manusia.

Dalam eksperimen yang hasilnya dimuat di jurnal Food Chemistry ini, para peneliti melibatkan 12 partisipan. Masing-masing diberi tambahan makanan 500 gram strawberry setiap hari, lalu diambil sampel darahnya di hari ke-4, 8, 12, 16 dan sebulan sesudahnya.

Hasil pemeriksaan darah menunjukkan, konsumsi strawberry secara rutin dapat meningkatkan kapasitas sel darah merah atau eritrosit untuk menampung kandungan antioksidan. Dampak lainnya, eritrosit jadi lebih tahan terhadap hemolisis atau kerusakan akibat proses oksidasi.

"Kami membuktikan bahwa strawberry mampu membuat sel darah merah lebih tahan terhadap pengaruh stres oksidatif. Dampaknya akan sangat berpengaruh pada berbagai risiko penyakit," ungkap salah satu peneliti, Maurizio Battino seperti dikutip dari Sciencedaily, Kamis (23/6/2011).

Seperti yang diungkap Battino, kapasitas eritrosit untuk menampung antioksidan dan melawan pengaruh stres oksidatif berhubungan dengan berbagai risiko penyakit. Makin bagus kualitas sel darah merah, makin kecil peluang utnuk terkena penyakit kardiovaskular, kanker dan diabetes.

Manfaat tersebut juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi strawberry pada porsi harian yang lebih kecil. Dalam eksperimen itu, para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi 150 gran dan 200 gram strawberry tiap hari juga bisa memberikan efek yang hampir sama.

Sumber  : Detikhealth.com
READ MORE - Tingkatkan Kualitas Sel Darah Merah dengan Buah Strawberry

Selasa, 28 Juni 2011

Buah dan Sayur untuk Atasi Kolesterol Jahat

Kadar kolesterol tinggi dalam darah dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Kebanyakan penyebab kolesterol tinggi adalah dari makanan, tapi buah dan sayur berikut justru bagus untuk menurunkan kolesterol jahat.

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah dan sel-sel tubuh, dan merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh manusia untuk menjalankan fungsi utamanya. Menurut American Heart Association (AHA), kolesterol digunakan untuk membentuk membran sel dan hormon.

Tapi kebanyakan kolesterol bisa menimbulkan beragam penyakit saat kolesterol menjadi jahat. Dr Kasim Rasjidi, SpPD-KKV, DTM&H, MCTM, MHA, SpJP, FIHA yang pernah dihubungi detikHealth mengatakan seseorang memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg, sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.

Berikut beberapa buah dan sayur yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh, seperti dilansir Livestrong, Selasa (12/4/2011):

1. Buah delima (pomegranate)
Buah delima adalah antioksidan super yang membantu menjaga tubuh terhadap kerusakan akibat radikal bebas karena faktor metabolisme dan lingkungan. Menurut buku Cholesterol Cures, jus delima dapat memperlambat proses oksidasi kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein atau kolesterol jahat) sebanyak 40 persen, dengan demikian menurunkan penumpukan dalam darah dan arteri.

Buah delima juga kaya akan polifenol, yaitu flavonoid yang hadir sebagai pengecil kolesterol umum seperti yang terdapat pada teh hijau.

2. Buah lemon
Lemon merupakan sumber kaya pektin, yang membantu dalam menurunkan kolesterol oleh moderator baik penyerapan lemak dan gula. Lemon juga menyediakan jumlah vitamin C yang cukup banyak. Jika Anda secara teratur mengkonsumsi jus lemon, mungkin membantu untuk membakar 30 persen lebih lemak disertai dengan olahraga teratur.

3. Tomat

Salah satu nutrisi yang terkandung dalam tomat adalah 9-okso-oktadekadioneat, senyawa yang mampu mengartasi dislipidemia atau ketidaknormalan kadar lemak dalam darah. Kadar lemak yang tidak normal di dalam pembuluh darah merupakan faktor risiko serangan jantung. Tomat juga dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah.

4. Anggur ungu
Studi di Coronary Thrombosis Research Laboratory, University of Wisconsin Medical School menemukan bahwa anggur ungu dapat memperbaiki fungsi endotel pada 15 pasien dengan penyakit arteri koroner. Peningkatan tersebut berteori bahwa flavonoid dalam jus anggur ungu menghambat aktivitas platelet akibat kolesterol, yaitu zat di dalam darah yang membantu darah menggumpal, dapat berkontribusi bagi perkembangan serangan jantung dengan mengumpulkan pada plak arteri.

Sumber : Detikhealth.com
READ MORE - Buah dan Sayur untuk Atasi Kolesterol Jahat