Kamis, 12 Maret 2009

Toksin & Detoksifikasi

Sekilas tentang Toksin (racun) dan Detoksifikasi (proses pengeluaran / pemusnahan racun) 
Apakah anda punya masalah sembelit, demam, flu, kelebihan berat badan, selulit, kadar kolesterol darah berlebihan, lesu kronis, penyakit/gangguan kulit, sindrom pramenstruasi, kehilangan gairah seks, penuaan dini, tumor, penyakit-penyakit degeneratif (hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner, diabetes, kadar usam urat berlebihan, dll.), serta penyakit-penyakit infeksi yang tak kunjung sembuh?
Tahukah Anda bahwa akar dari masalah-masalah tersebut adalah karena adanya timbunan ampas tubuh Anda?

TOKSIN bukan hanya ampas dari makanan yang kita makan dan makanan-makanan yang tidak tercerna, tetapi juga bisa berasal dari zat makanan aditif, udara tercemar, bahan kimia seperti pestisida, logam berat dalam air minum, residu obat-obatan farmasi, dll. Bahkan pikiran dan emosi negatif juga merupakan racun bagi sel-sel tubuh kita. Semua ampas atau zat yang tidak diperlukan tubuh akan diperlakukan sebagai racun (toksin) atau penyakit. Ampas atau toksin juga diproduksi secara alamiah oleh tubuh kita sendiri. Ini merupakan proses metabolisme sehingga tidak dapat kita hindari. Setiap hari di dalam tubuh terjadi pembelahan sel-sel baru.

Sementara itu sel-sel yang sudah tua akan menjadi aus, mati, dan menjadi ampas. Dalam kondisi normal, ampas akan dikeluarkan secara teratur setiap hari melalui sistem pembuangan tubuh. Buang air besar setiap hari bukan jaminan bahwa proses pembuangan kita normal. Jika salah satu atau beberapa masalah tersebut merupakan keluhan Anda, berarti pengeluaran ampas dari tubuh Anda belum optimal! Penyakit terjadi apabila proses pembuangan tidak optimal dan toksin mulai merusak jaringan organ-organ vital. Dalam sejumlah hasil penelitian disebutkan kondisi racun berlebihan (toxicity) erat hubungannya dengan penuaan dini, menyebabkan terjadinya penyakit-penyakit degeneratif (liver, jantung, diabetes, kanker, dll.), dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Karena itu, racun harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Caranya, dengan detoksifikasi (detoks).


BAHAYA TOKSIN
Sel-sel tubuh kita tertekan dalam kondisi yang penuh toksin, jenis toksin : 
A. Eksotoksin (Toksin dari Luar)
1. Toksin dari Makanan
  • Makanan yang dimasak di bawah suhu tinggi
  • Makanan yang dipanggang mengandung bahan Karsinogen (Arcrylamide)
  • sisa racun kimia dan serangga yang tertinggal pada sayuran dan buah-buahan, (Racun serangga DDT boleh mengakibatkan Kanser)
  • Kandungan hormone beta-agonist dan antibiotic dalam daging, (Anak-anak yang makan burger = antibiotic + hormone + beta-agonist)
  • Makanan terproses : pewarna, pewangi, kandungan gula tinggi, kandungan lemak tinggi, pengawet, bahan tambahan
2. Toksin dari Minuman
  • Bahan buangan kimia
  • Logam berat
  • Mikroorganisma
3. Toksin dari Udara
  • Dioxin
  • Radioaktif
  • Sinaran Ultra Ungu
  • Radikal Bebas
4. Toksin dalam kehidupan sehari-hari
  • Bahan Pewarna
  • Bahan Kosmetik
  • Bahan Pemutih
  • Petrol (asap kendaraan)
B. Endotoksin (Toksin dari Dalam)
  • Toksin dari Gangguan Emosi
  • Toksin Bahan Buangan Metabolisme
  • Kotoran yang tersumbat Dalam Usus
Sel-Sel tubuh yang tertekan dalam kondisi yang penuh toksin, dikarenakan :
  • Makanan yang salah
  • Gaya hidup yang tidak sehat
  • Pencemaran alam sekitar
  • Gangguan emosi dan tekanan
Toksin ialah penyebab penyakit kronik :
Kanker payudara, Kanker paru-paru, Kanker usus, Kanker hati, Kanker kandung kemih


Detoksifikasi merupakan investasi kesehatan yang paling utama (kualitas sel yang baik menentukan kesehatan Anda)
Lanjut ke Materi Detoksifikasi

1 Comments:

Seputar Bola Terkini mengatakan...

berbahaya sekali ya gan toksin dalam tubuh

terima kasih gan infonya menarik sekali :)

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...